Archive for June, 2009

26
Jun
09

Gallery

http://w952.photobucket.com/albums/ae9/Lindataway/e75971d7.pbw

08
Jun
09

Kesah bakei dengan burung ampit

Huang ije andau, …..hunjun taruk kayu , te rami auh anak Ampit barakiap ridu mentehau indange. Ewen te   huang rumbak  sarangae  je rua-ruak , lihi indange  tarawang manggau panginan ewen hanak.

Kanyeran ewen cara ngahau indange te…..” ciap.. ciap…ciap…” hanganga  tutke je lagi randa-randang. Te tege Bakei hai  mahining  auh tangis talukau……ciap…ciap…ciap….. balalu Bakei te mandai guang edan kayu je tege sarangan burung Ampit.Sambil bara kejau paya-payah ie ….huang kueh  eka tintu. Continue reading ‘Kesah bakei dengan burung ampit’

06
Jun
09

SUSUR SUNGAI

SUSUR SUNGAI KAHAYAN

Tahun 1967  pernah datang ke Palangkaraya Penyanyi Onny Suryono, Tuti Subarjo, Erni Johan  dan Lilis suryani. Mereka sempat  menikmati hijaunya  hutan  dan beningnya air  sungai . Berdayung naik perahu   susur sungai  di sungai Kahayan dengan panitia ,sehingga  muncullah  lagu  SUNGAI KAHAYAN yang sangat terkenal  dinyanyikan oleh ONNY Suryono .

Tahun 1999 ,  kami dengan sanggar tempun Tiawun,  Nono, Si Kembar  penari ,bu Ida Rumsah,dll  mengadakan susur sungai.

Pagi hari semua sudah siap di  Pelabuhan Rambang tempat perahu  bertambat. Tetapi sudah mendekati jam 9.00 pagi ….. cuaca mulai tidak bersahabat , langit  mulai  mendung …..gelap  tidak lama ……byurrrrrr…. Hujan lebat turun tidak terkira. Continue reading ‘SUSUR SUNGAI’

05
Jun
09

HAJAMUK

“ HAJAMUK …..ALHASIL WAJAH  BOPENG”.

Katunen sangat sepi, hanya ramai oleh pegawai rumah sakit , pegawai Pembantu Bupati katingan , dan sekolah SMA di Tumbang Liting.

Nah ada dua orang Guru SMA yang  tiap pagi melintas dengan motor   didepan  rumah Jabatan Pembantu Bupati, yang kami tinggali,yaitu namanya  bapak  Bakal Kunom  dan seorang lagi bapak yang  tidak ketinggalan sebuah lanjung ( luntung/keranjang bambu) dipunggungnya .Sampai sekarang masih ingat   kalau ke Kasongan . Continue reading ‘HAJAMUK’

04
Jun
09

SUNGAI DAN JEMBATAN SALA KASONGAN

Sungai SALA  Kasongan di tengah malam.

Di Tahun 1983, Kota kecil Kasongan masih  berpenduduk  sekitar 2000 jiwa. Siang hari sepi, sore  lumayan ramai, malam kembali  sepi.Yang  lumayan ramai hanya  komplek sekolah . Kalau kami mau bolak balik ke Palangkaraya , kami   turun di Batang Paman Dimel naik perahu kelotok  menyeberang  sungai Katingan. Perahu  tidak memakai tutup, jadi angin semilir  sejuk menerpa wajah  dan ……. Gemercik  air  yang dingin  dengan  aroma   hutan  yang khas dan  suasana pedesaan   membuat hati ku merasa damai  dan terbuai dalam   letupan suara  mesin kelotok . Continue reading ‘SUNGAI DAN JEMBATAN SALA KASONGAN’

03
Jun
09

PALI DAN PERSIAPAN PERKAWINAN PENGANTIN DAYAK ZAMAN DULU

TRADISI PALI   DAN PERSIAPAN PERNIKAHAN MASYARAKAT DAYAK  TEMPO DULU

Tradisi  di daerah /Kota kami  Kalimantan Tengah  pada tahun ’70 an  saat menjalani prosesi Pali  untuk calon pengantin (Pali adalah   memantang beberapa  hal tertentu yang menjadi  tradisi  dalam keluarga Dayak)  masih ada pada sebagian masyarakat dayak.

Sebagai langkah awal prosesi  tradisi /adat  Dayak Ngaju , kalau hendak mencari seorang perempuan untuk dijadikan isteri ,maka  kedua  belah pihak/kerabat yang dituakan  atau teman yang dipercaya  akan   menyelidiki  secara diam-diam  calon  istri/suami  bagaimanakah   BIBIT BEBET BOBOT atau keadaan keluarga /keturuanan siapa calon istri/suami  sehingga  cocok untuk diambil  sebagai istri/suami  pendamping hidupnya. Demikian juga sebaliknya , sudah tentu ini tanpa  harus diberitahukan kepada yang bersangkutan. Continue reading ‘PALI DAN PERSIAPAN PERKAWINAN PENGANTIN DAYAK ZAMAN DULU’

03
Jun
09

TRADISI PALI PENGANTIN DAYAK NGAJU TEMPO DULU

TRADISI PALI UNTUK CALON PENGANTEN PADA MASYARAKAT DAYAK TEMPO DULU

Sampai di tahun sekitar 1970 an masih ada tradisi PALI ( PANTANGAN) DI KALIMANTAN TENGAH untuk seorang perempuan yang akan menikah.

Secara tradisi sebulan sebelum hari H ,mulailah dengan TRADISI PALI (pantangan), perempuannya DIPINGIT tidak boleh keluar rumah dan tidak boleh bertemu dengan calon suami , kalaupun bertemu hanya sebentar beberapa saat saja karena urusan sangat penting setelah itu disuruh pulang….. tidak boleh bertemu lama.Walaupun dengan berbagai alasan,…. kadang-kadang pura-pura mengantar barang lah, ada yang ketinggalan lah…..padahal karena sangat ingin bertemu muka dengan calon istri , yah hanya diijinkan sebentar.Itupun dengan ledekan-ledekan supaya cepat pulang…….alhasil pulanglah ngeloyor dengan tersipu. Continue reading ‘TRADISI PALI PENGANTIN DAYAK NGAJU TEMPO DULU’





http://anakjalanan.blog.niwakarya.com
Saya terlahir sebagai seorang wanita dari suku Dayak Ngaju Kalimantan Tengah. Berikut ini adalah berbagai pemikiran saya, dari sudut pandang saya sebagai seorang wanita Dayak , terhadap berbagai permasalahan di lingkungan yang menarik perhatian saya.

LANGUAGE

June 2009
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Terhitung

  • 227,515 pembaca

live traffic feed