http://w952.photobucket.com/albums/ae9/Lindataway/e75971d7.pbw
Archive for June, 2009
Gallery
Kesah bakei dengan burung ampit
Huang ije andau, …..hunjun taruk kayu , te rami auh anak Ampit barakiap ridu mentehau indange. Ewen te huang rumbak sarangae je rua-ruak , lihi indange tarawang manggau panginan ewen hanak.
Kanyeran ewen cara ngahau indange te…..” ciap.. ciap…ciap…” hanganga tutke je lagi randa-randang. Te tege Bakei hai mahining auh tangis talukau……ciap…ciap…ciap….. balalu Bakei te mandai guang edan kayu je tege sarangan burung Ampit.Sambil bara kejau paya-payah ie ….huang kueh eka tintu. Continue reading ‘Kesah bakei dengan burung ampit’
SUSUR SUNGAI
SUSUR SUNGAI KAHAYAN
Tahun 1967 pernah datang ke Palangkaraya Penyanyi Onny Suryono, Tuti Subarjo, Erni Johan dan Lilis suryani. Mereka sempat menikmati hijaunya hutan dan beningnya air sungai . Berdayung naik perahu susur sungai di sungai Kahayan dengan panitia ,sehingga muncullah lagu SUNGAI KAHAYAN yang sangat terkenal dinyanyikan oleh ONNY Suryono .
Tahun 1999 , kami dengan sanggar tempun Tiawun, Nono, Si Kembar penari ,bu Ida Rumsah,dll mengadakan susur sungai.
Pagi hari semua sudah siap di Pelabuhan Rambang tempat perahu bertambat. Tetapi sudah mendekati jam 9.00 pagi ….. cuaca mulai tidak bersahabat , langit mulai mendung …..gelap tidak lama ……byurrrrrr…. Hujan lebat turun tidak terkira. Continue reading ‘SUSUR SUNGAI’
HAJAMUK
“ HAJAMUK …..ALHASIL WAJAH BOPENG”.
Katunen sangat sepi, hanya ramai oleh pegawai rumah sakit , pegawai Pembantu Bupati katingan , dan sekolah SMA di Tumbang Liting.
Nah ada dua orang Guru SMA yang tiap pagi melintas dengan motor didepan rumah Jabatan Pembantu Bupati, yang kami tinggali,yaitu namanya bapak Bakal Kunom dan seorang lagi bapak yang tidak ketinggalan sebuah lanjung ( luntung/keranjang bambu) dipunggungnya .Sampai sekarang masih ingat kalau ke Kasongan . Continue reading ‘HAJAMUK’
Sungai SALA Kasongan di tengah malam.
Di Tahun 1983, Kota kecil Kasongan masih berpenduduk sekitar 2000 jiwa. Siang hari sepi, sore lumayan ramai, malam kembali sepi.Yang lumayan ramai hanya komplek sekolah . Kalau kami mau bolak balik ke Palangkaraya , kami turun di Batang Paman Dimel naik perahu kelotok menyeberang sungai Katingan. Perahu tidak memakai tutup, jadi angin semilir sejuk menerpa wajah dan ……. Gemercik air yang dingin dengan aroma hutan yang khas dan suasana pedesaan membuat hati ku merasa damai dan terbuai dalam letupan suara mesin kelotok . Continue reading ‘SUNGAI DAN JEMBATAN SALA KASONGAN’
TRADISI PALI DAN PERSIAPAN PERNIKAHAN MASYARAKAT DAYAK TEMPO DULU
Tradisi di daerah /Kota kami Kalimantan Tengah pada tahun ’70 an saat menjalani prosesi Pali untuk calon pengantin (Pali adalah memantang beberapa hal tertentu yang menjadi tradisi dalam keluarga Dayak) masih ada pada sebagian masyarakat dayak.
Sebagai langkah awal prosesi tradisi /adat Dayak Ngaju , kalau hendak mencari seorang perempuan untuk dijadikan isteri ,maka kedua belah pihak/kerabat yang dituakan atau teman yang dipercaya akan menyelidiki secara diam-diam calon istri/suami bagaimanakah BIBIT BEBET BOBOT atau keadaan keluarga /keturuanan siapa calon istri/suami sehingga cocok untuk diambil sebagai istri/suami pendamping hidupnya. Demikian juga sebaliknya , sudah tentu ini tanpa harus diberitahukan kepada yang bersangkutan. Continue reading ‘PALI DAN PERSIAPAN PERKAWINAN PENGANTIN DAYAK ZAMAN DULU’
TRADISI PALI UNTUK CALON PENGANTEN PADA MASYARAKAT DAYAK TEMPO DULU
Sampai di tahun sekitar 1970 an masih ada tradisi PALI ( PANTANGAN) DI KALIMANTAN TENGAH untuk seorang perempuan yang akan menikah.
Secara tradisi sebulan sebelum hari H ,mulailah dengan TRADISI PALI (pantangan), perempuannya DIPINGIT tidak boleh keluar rumah dan tidak boleh bertemu dengan calon suami , kalaupun bertemu hanya sebentar beberapa saat saja karena urusan sangat penting setelah itu disuruh pulang….. tidak boleh bertemu lama.Walaupun dengan berbagai alasan,…. kadang-kadang pura-pura mengantar barang lah, ada yang ketinggalan lah…..padahal karena sangat ingin bertemu muka dengan calon istri , yah hanya diijinkan sebentar.Itupun dengan ledekan-ledekan supaya cepat pulang…….alhasil pulanglah ngeloyor dengan tersipu. Continue reading ‘TRADISI PALI PENGANTIN DAYAK NGAJU TEMPO DULU’
Koment Terakhir